Jumat, 07 Januari 2011

Tidak Pernah Buat Susah Pemerintah Tapi Bikin Resah Masyarakat Karena Fasilitas Yang Di Gunakan Milik Rakyat Di Buat Yayasan Pribadi PDF Cetak E-mail
Minggu, 26 Desember 2010 00:28
Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH menyebutkan bahwa organisasi Muhammadiyah adalah organisasi yang tidak pernah membuat susah Pemerintah bahkan sebaliknya hal ini sudah dibuktikan banyak karyanya seperti pembangunan ratusan masjid, pembangunan sekolah,Perguruan Tinggi dan lainnya tapi khusus kayuagung malah sebaliknya aset aset rakyat nota bene milik pemerintah daerah ditukar guling dijadikan milik yayasan pribadi orang-orang tertentu.
        Demikian dikatakan Alex Noerdin saat membuka Muswil Muhammadiyah Sumatera Selatan ke-14 bertempat di halaman kantor Dinas Kesehatan dan Uniski Kayuagung Jum’at (24/12) lalu. Hadir pada acara tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Din Syamsudin MA, Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, Ketua DPW Muhammadiyah Sumsel periode 2005-2010 H Noprizal Nawawi LC MPdi, Ketua Panitia Pelaksana Muswil Prof Dr H Romli SA MAg, para pimpinan Cabang Muhammadiyah se Sumsel, peserta, Kepala Dinas instansi baik Provinsi Sumsel dan OKI serta undangan lainnya.
        Dikatakan Alex bahwa organisasi Muhammadiyah juga terispirasi dua hal yang diprioritaskan yakni dibidang pendidikan dan kesehatan. Dan dalam karyanya organisasi Muhammadiyah tanpa gembar gembor dan jadi mitra pemerintah tidak perlu banyak bicara tapi selalu berkarya. “Oleh sebab itu 7,4 juta rakyat Sumsel kata Alex sangat respek dan sayang dengan  Muhammadiyah dan mudah-mudahan Muhammadiyah Sumsel menjadi contoh Muhammadiyah daerah lain,” kata Alex.Pada bagian lain Alex juga menyebutkan bahwa Pemerintah Sumsel selalu terbuka dan siap membantu atau memfasilitasi apa yang diperlukan oleh Muhammadiyah dengan catatan milik rakyat harus dibedakan dengan milik organisasi dan juga harus dibedakan milik yayasan jangan campur adukkan karena diluar muhammadiyah ada juga organisasi lain berarti aset aset rakyat banyak juga andil organisasi lain bukan muhammadiyah saja..
        Selain itu, Alex Noerdin pada ceramahnya juga memperkenalkan Sumsel bahwa pada tahun 2011 nanti Sumsel dipercaya menjadi tua rumah baik pembukaan maupun penutupan Sea Games, karena itu dia berharap kepada Muhammadiyah dan rakyat Sumsel untuk mendukung hingga berlangsung sukses.
        Dikatakan Alex bahwa pembangunan fasilitas untuk Sea Games tidak menggunakan APBD Sumsel, karena APBD Sumsel diperuntukan buat mendanai sekolah gratis dan berobat gratis, sedangkan dana pembangunan fasilitas Sea Games merupakan dana bantuan dari pihak lain.
        Sementara Ketua Panitia Pelaksana Prof Dr H Romli SA MAg menyebutkan peserta Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Sumsel ke-14,Aisyiyah ke-12 dan Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumsel ke-12 diikuti sebanyak  378 peserta yang berasal dari
Kabupaten/Kota se-Sumsel.
        Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H Din Syamsudin MA menyebutkan Muhammadiyah siap bermitra dengan Pemerintah, dengan alasan Muhammadiyah masih banyak memerlukan pengembangan seperti pembangunan rumah sakit-rumah sakit dan Gubernur Sumsel sudah banyak membantu pembangunan dan pengembangan Muhammadiyah.
        Pada pelaksanaan Muswil, Din Syamsudin menyebutkan bahwa Muswil sudah ada rumusnya dari hasil Muktamar sehingga Muswil tidak bisa membuat
keputusan-keputusan yang baru tapi hanya melakukan penjabaran dari program=program yang ada.
        Keputusan Muktamar sudah disusun berdasarkan strategis planning yang mengacu pada visi dan misi Muhammadiyah hingga tahun 2015. “       Lima tahun kedepan misi Muhammadiyah melanjutkan revitalisasi, peningkatan kualitas, tingkatkan amal kita dan tegakkan agama,” serunya.hmm hanya politik praktis(38)